Gejala Umum Kaki-Kaki Mobil Rusak – Kaki-kaki mobil merupakan salah satu komponen fast moving yang sering mengalami kerusakan. Dibalik masa garansi yang berkisar antara 3 hingga 5 tahun, komponen ini biasanya menjadi komponen pertama yang telah mengalami pergantian. Terutama jika umurnya sudah menginjak 5 tahun lebih, dimana komponen kaki-kaki akan mengalami penurunan kondisi, berkaitan dengan tingkat keausan komponen berkat kondisi jalan ataupun usia komponen itu sendiri.
Beberapa kelemahan pada mobil bekas yang dijual oleh para pedagang memang dapat dideteksi langsung secara kasat mata. Namun Gejala Umum Kaki-Kaki Mobil Rusak biasanya akan muncul ketika mobil tersebut di tes dengan cara melakukan test drive. Inilah sesi yang paling wajib Anda lakukan sebelum membeli sebuah mobil bekas. Tak hanya modal percaya dan langsung bertransaksi tanpa test drive. Selain melindungi para pembeli dari penipuan “wajib dp / booking”, secara tak langsung, Anda juga akan mengenal beberapa teknik umum para penjual dalam menjajakan dagangannya.
Berikut adalah beberapa Gejala Umum Kaki-Kaki Mobil Rusak yang telah Bermobil rangkum melalui pengalaman pribadi. Setelah mengenali berbagai gejala penyakit kaki-kaki mobil rusak, maka bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sekaligus faktor utama dalam bernegosiasi pada tahap lanjut sehingga Anda tak perlu was-was dalam menyiapkan dana perbaikan setelah mobil bekas tersebut jadi Anda beli.
Gejala Umum Kaki-Kaki Mobil Rusak
1. Setir bergetar pada kecepatan tertentu
Gejala Umum Kaki-Kaki Mobil Rusak pertama yang paling terjadi adalah setir bergetar pada kecepatan tertentu biasanya terjadi akibat roda depan tidak balance dan umumnya terasa mulai menginjak kecepatan 50 hingga 80 km/jam. Jika getaran tersebut juga ikut dirasakan di jok pengemudi, roda belakang kemungkinan besar juga tidak balance. Untuk menghilangkan gejala ini, bisa melakukan balancing di bengkel velg.
2. Bantingan suspensi lebih dari dua kali saat melindas gundukan
Gejala ini agak sulit terdeteksi jika melaju dalam kecepatan terlalu rendah. Jika suspensi memantul lebih dua kali ketika melewati gundukan polisi tidur, dapat dipastikan gejala ini diakibatkan oleh komponen sokbreker yang rusak atau telah mengalami penurunan fungsi karena faktor umur. Satu-satunya jalan untuk menghilangkan gejala tersebut adalah mengganti sokbreker dengan yang baru.
3. Mobil terasa bergoyang sejak kecepatan rendah
Saat melaju dengan posisi setir lurus di permukaan jalan mulus dan Anda bisa merasakan mobil agak bergoyang, bisa jadi gejala ini diakibatkan oleh salah satu velg bagian depan sudah peyang. Untuk kasus velg belakang peyang, gejalanya baru terasa saat Anda duduk di bangku belakang. Cara mengatasinya bisa menggunakan jasa reparasi velg peyang dengan biaya kurang lebih 150 ribu hingga 200 ribu per velg. Jika tak teratasi akibat retak, maka wajib diganti baru.
4. Posisi setir tidak lurus saat jalan lurus
Jika Anda mendapat mobil dengan posisi tidak selaras dengan arah ban, bisa jadi roda setir pernah dilepas dan kurang presisi saat setir dipasang kembali. Atau bisa juga disebabkan oleh sudut-sudut keselarasan roda yang tak lagi balance. Masalah ini bisa diatasi dengan melakukan spooring di bengkel. Jika Anda bersama mekanik, jangan lupa cek komponen power steering. Karena gejala ini bisa juga muncul setelah melewati jalan berlubang dan akan normal kembali saat mobil diam. Tanda-tandanya dapat dilihat dari kondisi keausan tapak ban yang tidak merata. Biaya perbaikannya bisa menelan biaya lumayan besar.
5. Mobil mengarah ke satu sisi saat setir dilepas
Gejala mobil mengarah ke satu sisi bisa terjadi akibat permukaan jalan yang miring ke satu sisi, perbedaan tekanan angin ban antara sebelah kiri /kanan, ukuran ban yang berbeda dan juga perbedaan ukuran velg. Namun parahnya, kondisi ini bisa juga disebabkan oleh batang kemudi di kolong mobil yang melengkung karena benturan keras ketika digunakan pemilik sebelumnya. Satu-satunya cara adalah menginspeksi ke bengkel kaki-kaki kepercayaan. Jika rusak, pergantian batang kemudi dan perantian peranti pendukung lainnya bisa menelan biaya hingga 5 jutaan lebih.
Demikian 5 Gejala Umum Kaki-Kaki Mobil Rusak yang paling banyak ditemui saat membeli mobil bekas. Pastikan mengajak mekanik kepercayaan Anda saat melakukan test drive guna menghindar hal yang tak Anda inginkan seperti harus mengganti satu set bagian power steering tak lama setelah mobil dibeli. Sebab, pedagang nakal bisa mengakali bagian ini agar bisa bertahan beberapa bulan saja tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.