Pilihan Mesin Honda Legendaris Untuk Engine Swap – Sama halnya dengan Toyota, Honda dikenal dengan durabilitas berbagai mesin yang digunakan pada semua produknya. Bagi Anda yang sering berselancar di berbagai forum otomotif roda empat baik di forum lokal ataupun forum luar negeri, mungkin tidak asing dengan istilah B-Series atau K-Series. Ya, kedua jenis mesin itu adalah Mesin Honda Legendaris yang sering digunakan sebagai pilihan Engine Swap atau ganti mesin. Ketangguhannya yang sudah teruji serta melimpahnya sparepart aftermarket untuk tuning performa, membuatnya kian digemari. Maka tak heran dalam beberapa tahun terakhir, harga mesin Honda tersebut memiliki pasaran harga yang gelap.
Banyak alasan mengapa penggemar Honda lebih menggemari Engine Swap dibandingkan mengoprek mesin standar yang terpasang di balik kap mesin. Selain dari beberapa alasan yang telah kami sebutkan di atas, ada juga yang menilai bahwa sensasi yang dimiliki oleh B-Series atau K-Series sebagai Mesin Honda Legendaris ada pada VTEC-nya. Dimana mampu memberikan tendangan pada putaran RPM mesin tertentu sehingga akselerasi meningkat jauh. Selain itu, deruman mesin dengan teknologi VTEC juga mampu memuaskan telinga para pemiliknya. Terutama setelah mesin dikawinkan dengan knalpot aftermarket. Meski begitu, ada juga varian dari mesin tersebut yang tanpa menggunakan VTEC.

Pilihan Mesin Honda Legendaris Untuk Engine Swap
Nah, bagi Anda yang berencana melakukan engine swap atau sekedar ingin menambah pengetahuan mengenai mesin, berikut telah kami rangkum beberapa Pilihan Mesin Honda Legendaris Untuk Engine Swap. Khususnya B-Series.
Secara umum, ada 4 jenis mesin B-Series dengan kapasitas berbeda-beda. Diantaranya B16, B17, B18, dan B20. Kedua angka di depan huruf B menandakan kapasitas mesin. Mesin B16, B18 dan B20 menjadi Mesin Honda Legendaris paling populer dari keluarga B-Series. Selain digunakan di berbagai belahan dunia, ketiga mesin tersebut juga memiliki life cycle cukup panjang dan mendapatkan beberapa kali update untuk menyesuaikan jaman. Sementara B17 kurang populer sebab hanya disediakan untuk pasar Amerika saja (USDM) dan tak pernah dipasangkan pada produk Honda yang dijual di pasar Jepang (JDM).
Honda B16
Dimulai dari seri terkecil, terdapat mesin B16 yang dibagi menjadi dua generasi. Generasi pertama diproduksi dari tahun 1989 hingga 1992 dan dilanjutkan oleh generasi keduanya mulai tahun 1993 hingga 2001. Sejak generasi kedua memulai debutnya, mesin B16 mendapat karakter tambahan di depan nama B16, yakni B16A1 hingga B16A6. Perbedaannya antara A1 hingga A6 tak terlalu signifikan. Mesin ini juga turut dijadikan basis pengembangan mesin Civic Type R dengan kode B16B. Berbekal komponen ringan dan blok mesin milik Integra, output yang dihasilkan oleh B16B terpaut hingga 25 HP dibandingkan mesin B16A biasa.
Karena peredarannya yang terbilang cukup banyak, harga terjangkau, serta tak perlu banyak modifikasi untuk menggantikan mesin standar milik Civic Genio hingga Ferio, maka tak heran jika B16A menjadi Mesin Honda Legendaris paling diminati para fansboy Honda Civic pertengahan 90-an di tanah air. Sementara mesin “merah”, ciri khas B16B, harga pasarannya cukup gelap karena faktor langka dan diburu banyak orang.
Honda B18
Untuk seri menengah, Honda mengisinya dengan mesin B18B yang menyusul setahun setelah B16A hadir. B18A tidak kami bahas disini sebab ia tak termasuk ke dalam keluarga B-Series modern karena masih mengadopsi sistem konvensional dan hanya dipakai pada Integra USDM, alias tak dijual di pasar global. Berbeda dengan B16A/B16B, untuk B18B sendiri tak ada yang menggunakan teknologi VTEC. Sehingga tampak inferior dibandingkan B16-series sekalipun. Torehan output B18B berada pada rentang 130 HP hingga 140 HP dengan torsi 160 hingga 170 Nm.
Nah, untuk teknologi katup canggih VTEC baru ada pada varian B18C1, B18C12, B18C3, serta B18C4 yang merupakan mesin versi upgrade dari B18B di atas dan khusus dipasangkan sebagai dapur pacu bagi Honda Integra dan sebagian Civic pasar Eropa. Tenaga mesin B18C disini bervariasi mulai 170 HP – 195 HP plus torsi 170 – 176 Nm. Untuk varian paling tinggi (Type R), kali ini dibagi menjadi 3 jenis, antara lain B18C5, B18C6, dan B18C7. Ketiga-tiganya dipasangkan khusus pada Integra Type R baik untuk pasar Jepang, Eropa, Australia, atau Inggris dengan rentang tenaga sebesar 195 HP – 200 HP dan torsi 180 – 186 Nm.
Honda B20
Pilihan Mesin Honda Legendaris terakhir bagi keluarga B-Series adalah mesin B20. Berkapasitas terbesar namun paling inferior dalam keluarganya karena tak ada satupun jenis dari B20 yang disokong VTEC. Baik itu mesin B20B atau B20Z yang merupakan mesin perbaikan dari B20B. Maklum saja, mesin B20 ditujukan untuk mobil besar yang mengutamakan torsi dibandingkan tenaga. Rentang output dari kedua mesin ini berkisar antara 126-150 HP dan torsi 180-190 Nm. Tercatat, mesin ini pernah hadir di Indonesia dibalik kap mesin CRV Gen 1.
Walau begitu, ada juga beberapa pemilik mobil memburu mesin ini sebagai mesin alternatif swap engine utama karena kemampuan mesin ini dapat ditingkatkan berkali lipat meski tanpa bantuan alat induksi tambahan seperti turbocharger atau supercharger. Yaitu dengan cara mengawinkan blok B20B/B20Z dengan head B16B lengkap dengan ECU standalone sehingga VTEC dapat bekerja dengan optimal. Namun biaya merakitnya cukup mahal dan membutuhkan tuner ahli yang biasanya memegang pekerjaan serupa.
Demikian info singkat mengenai Pilihan Mesin Honda Legendaris Untuk Engine Swap. Intinya, cukup sediakan budget besar untuk melakukan swap engine dan ditangani langsung oleh mekank handal yang berpengalaman. Pastikan semua dokumen mengikuti legalitas dan ketentuan hukum berlaku terutama untuk mobil harian, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan di jalan raya.