Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun – Tak dapat dipungkiri, modifikasi merupakan satu-satunya jalan keluar bagi setiap pemilik mobil untuk menuangkan kreatifitas sekaligus menghilangkan rasa bosan. Selain menyita banyak perhatian di jalan, modifikasi mobil juga dianggap sebagai pendongkrak image “gengsi” guna menghindari tampilan mainstream di jalanan. Terutama bagi para pemilik mobil yang “pasaran” dan mudah ditemukan di jalanan ibu kota. Sebut saja seperti LCGC, MPV, low SUV, hatcback subkompak, ataupun sedan subkompak yang biasanya kerap digunakan sebagai armada unit taksi. Bayangkan jika mobil Anda menjadi salah dari belasan unit yang sama dalam satu barisan di lampu merah saat macet.
Yap, sekali lagi, modifikasi menjadi cara paling tepat untuk menjadikan tunggangan Anda tampil beda. Baik itu dari modal kecil mulai ganti warna menggunakan cutting stiker, pasang bodykit, upgrade audio, hingga mengganti velg dengan biaya hingga puluhan juta. Atau lebih ekstrim, bisa saja mempertahankan tampilan standar namun telah menukar mesin dengan mesin jauh lebih bertenaga atau sering disebut sebagai mobil sleeper. Semuanya tergantung dari bagaimana selera dan seberapa besar budget yang Anda sediakan.
Sayangnya, bagi beberapa pemilik mobil yang bukan pehobi modifikasi dan kurang paham dengan dunia modifikasi itu sendiri, seringkali salah langkah dan langsung memodifikasi mobilnya dengan aliran gado-gado tanpa mengikuti pedoman dari para pegiat modifikasi. Bahkan tak sedikit dari golongan ini yang masih berkonsep pada aliran Pimp My Ride atau Fast & Furious tahun 2000-an dan terjerumus ke aliran ricer. Seperti mengunakan lambo doors, lampu neon di kolong mobil, pasang scoop palsu tanpa fungsi, hingga bodykit dempul yang hasilnya hanya menambah bobot mobil dan bahkan mengurangi aerodinamika.

Namun kali ini, kami akan membahas beberapa poin Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun. Khususnya bagi pemilik mobil mainstream yang biasanya digunakan untuk aktivitas harian, bukan pemilik mobil langka yang memiliki market tersendiri atau hasil tuningan untuk balap.
Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun
Berikut beberapa poin penting mengenai Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun yang patut Anda hindari sebelum memilih untuk memodifikasi tunggangan Anda.
Ganti Cat Warna Unik
Mengubah warna mobil dengan tampilan ngejreng menggunakan cat bunglon hingga airbrush menjadi salah satu bagian dari Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun terutama untuk mobil mainstream. Bagi para calon pembeli mobil, ini tentunya akan menjadi poin negatif karena bisa saja warna mobil tersebut tidak sesuai selera. Sebab, biaya cat seluruh body mobil membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Untungnya dalam beberapa tahun belakangan, hadirnya jasa wrapping menjadi jalan keluar bagi sebagian orang untuk memulai memodifikasi mobilnya agar tampil unik tanpa harus mengorbankan cat asli khususnya bagi pemilik mobil baru. Walau biayanya tak murah, tapi wrapping mobil menjadi pilihan bijak karena untuk mengembalikan warna mobil ke kondisi standar semula dan dapat dilakukan sendiri di rumah.
Pasang Body Kit
Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun selanjutnya adalah pemasangan body kit dengan mengorbankan komponen standar mobil. Misalkan dengan cara memodifikasi bumper bawaaan dengan menambahkan baut atau dempul. Secara umum, jika proses instalasi bodykit tersebut merusak bodi, maka akan menekan harga jual kembali. Hal ini juga berlaku bagi mobil yang menggunakan paket facelift ke tahun lebih tinggi. Idealnya, pemasangan komponen facelift harus plug & play sehingga mobil bisa dikembalikan ke kondisi standar. Lalu komponen facelift tersebut dijual terpisah.
Pasang Instrumen Tambahan
Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun berikutnya adalah mengunakan instrumen tambahan yang bisa merusak interior mobil. Contohnya yaitu pemasangan tachometer RPM tambahan, indikator temperatur oli, atau voltmeter dengan cara membaut langsung pada dashboard mobil.
Ganti plafon dan jok model sofa
Tanpa pikir panjang, banyak kawula muda pengguna city car atau sedan mainstream yang mengganti model plafon standar hingga menggunakan jok model sofa dengan material kulit sintetis berkualitas rendah untuk mendongrak tampilan tunggangannya. Padahal, ini juga bisa menjadi poin Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun. Selain memakan akomodasi kabin, jok model sofa juga kurang nyaman diduduki karena panas. Setidaknya, hal ini patut dihindari sebelum Anda memulai memodifikasi mobil.
Cat Dasboard
Sebagian orang memilih jalan pintas dengan cara mengecat dashboard guna mengikuti seleranya. Hal ini bukan masalah jika mobil yang akan Anda jual memiliki market tersendiri seperti mobil kontes. Sayangnya, cat dashboard juga termasuk ke dalam Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun. Sebab, dengan lapisan cat permanen, kondisi dashboard susah dikembalikan ke kondisi standar kecuali dengan cara di cat kembali ke warna semula. Itupun pastinya akan meninggalkan bekas sebab struktur lapisan dashboard akan berubah.
Upgrade Audio
Secara umum, upgrade perangkat audio mampu mendongkrak harga mobil terutama jika menggunakan head unit hingga amplifier berkualitas yang telah diakui dalam dunia audio. Namun jika instalasi komponen tersebut merusak dashboard atau doortrim, maka akan menjadi penyebab Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun.
Pelek Besar
Modifikasi yang Bisa Bikin Harga Mobil Turun terakhir adalah penggunaan velg besar yang diiringi dengan melipat bibir fender atau merobek fender. Terlebih jika menggunakan paket wide bodykit. Sekali lagi, hal ini bukan masalah jika mobil yang akan Anda jual menargetkan market tertentu seperti yang telah kami jelaskan di atas.